Di Pondok Pesantren Al Murozza, kami meyakini bahwa Al-Qur'an adalah mukjizat yang harus dibaca dengan cara terbaik. Oleh karena itu, kami memiliki kurikulum khusus Seni Tilawah (Mujawwad). Tujuannya bukan hanya sekadar benar (Tajwid), tetapi juga indah dan menyentuh hati (Irama).
Tahapan Pembelajaran Tilawah (Step-by-Step)
Tahsinul Qira'ah (Fondasi)
Sebelum belajar lagu, santri wajib meluruskan Makharijul Huruf dan Tajwid melalui metode Talaqqi (sorogan). Syarat mutlak: Bacaan harus benar dulu, baru boleh diperindah.
Olah Nafas & Vokal
Melatih pernafasan diafragma agar nafas panjang dan stabil. Santri diajarkan teknik vokal agar suara bulat (power) dan tidak serak saat mencapai nada tinggi.
Penguasaan Maqamat (Irama)
Santri diajarkan 7 Irama (Nagham) standar internasional secara bertahap:
- Bayati: Irama induk/pembuka.
- Shoba & Hijaz: Irama sedih dan ketimurtengahan.
- Nahawand & Rast: Irama lembut dan semangat.
- Sika & Jiharkah: Irama penutup yang manis.
Tadrib (Praktek & Mental)
Santri diterjunkan langsung untuk menjadi petugas Qori di acara pondok, Imam sholat, hingga dikirim untuk mengikuti kompetisi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran).
"Hiasilah Al-Qur'an dengan suaramu, karena suara yang merdu itu akan menambah keindahan Al-Qur'an."
(HR. Ad-Darimi)
Melalui bimbingan intensif dari Asatidz yang berpengalaman, Al Murozza berikhtiar melahirkan bibit-bibit Qori yang tidak hanya memiliki suara emas, tetapi juga berakhlak Qur'ani.
*File akan terunduh otomatis





